Semarang (BNNews) – Polrestabes Semarang kini mulai memberlakukan Operasi Keselamatan 2019. Hal itu ditandai dengan apel gelar pasukan yang telah dilaksanakan pada Senin (29/04) pagi ini, yang dipimpin langsung oleh Waka Polrestabes Semarang AKBP Enrico Silalahi.
Operasi ini pun juga turut ditandai dengan penyematan pita pada personil terlibat, yang terdiri dari personil Satlantas, Kodim Semarang, Denpom Semarang, Satpol Semarang, Pramuka Saka Bhayangkara, Satgas Komunikasi Kumbang Caraka, Satkom Semarang, Dishub Kota Semarang.
“Operasi Keselamatan Tahun 2019 kali ini memprioritaskan kegiatan untuk mewujudkan simpatik masyarakat kepada polisi lalu lintas, juga untuk mengedukasi masyarakat guna menciptakan kamseltibcarlantas yang optimal,” ucap AKBP Eneriko dalam sambutannya membacakan amanat serentak dari Kakorlantas Polri.
Lebih lanjut, diketahui ada 7 (tujuh) sasaran dalam operasi keselamatan tahun 2019 kali ini, diantaranya pengemudi yang menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi yang melawan arus, pengendara dalam pengaruh alkohol/narkoba, pengendara dibawah umur, melebihi batas kecepatan maksimal, dan pengendara yang gunakan bahu jalan.
“Oleh karena itu, dengan dilaksanakannya operasi ini, diharapkan bisa meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, dapat meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas di jalan raya,” lanjut Waka Polrestabes Semarang.
Adapun operasi ini serentak dilaksanakan se-Indonesia selama 14 hari ke depan, mulai tanggal 29 April hingga 12 Mei 2019. (Hardi/ Andu).
