BN Semarang.
Malam pergantian tahun yang digelar Pemkot Semarang bakal dipusatkan di Jalan Pemuda Kota Semarang. Pemkot Semarang saat ini telah mendirikan panggung besar menghadap selatan, tepatnya di area depan Bank Mandiri Pemuda.
Masyarakat rencananya bakal dihibur berbagai penampilan kesenian, mulai dari artis lokal hingga nasional pada malam tahun baru, Selasa (31/12/2019). Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang akan menutup Jalan Pemuda mulai dari Simpang PLN hingga Gendingan, Kota Semarang. Penutupan jalan dijadwalkan dimulai Senin (30/12/2019).
“Sebenarnya ini sudah mulai loading barang, tapi kami koordinasikan lebih lanjut dengan dinas terkait. Rencananya Senin (30/12/2019) sudah kami tutup. Jadi, pengendara dari Jalan Tanjung tidak bisa menuju Jalan Pemuda. Yang dari arah Johar tidak bisa ke arah Tugu Muda,” terang Kabid Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan, baru-baru ini.
Lanjut Danang, pengendara dari arah Kota Lama bisa melalui Bubakan atau Jalan Imam Bonjol jika hendak menuju pusat kota. Sementara, dari arah Jalan Tanjung, tetap bisa melewati Jalan Thamrin.
Bagi masyarakat yang hendak merayakan malam pergantian tahun yang digelar Pemkot Semarang, Dishub telah mempersiapkan area parkir di Jalan Pemuda dan Simpang Gendingan untuk parkir roda dua, Sedangkan untuk parkir kendaraan roda empat bisa di Jalan Thamrin.
“Belakang panggung bisa untuk parkir. Kemudian, Jalan Thamrin juga bisa untuk roda empat. Bisa satu sisi dua baris atau satu baris satu baris kanan kiri,” katanya.
Pihaknya juga mewanti-wanti terjadinya juru parkir (jukir) liar. Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Polrestabes Semarang untuk antisipasi sekaligus pengaturan arus lalu lintas.
Selain Jalan Pemuda, Dishub Kota Semarang juga melakukan pengamanan lalu lintas di sejumlah pusat keramaian yang diprediksi akan menyedot massa saat perayaan malam pergantian tahun. Seperti di Kawasan Simpanglima, Kota Lama, Gombel, dan Marina Kota Semarang.
“Pada malam pergantian tahun, seluruh petugas Dishub kami kerahkan untuk pengamanan arus lalu lintas,” tambahnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang, Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji mengingatkan masyarakat untuk merayakan pergantian tahun melalui kegiatan positif. Disebutkannya , pada tahun-tahun sebelumnya terdapat masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun dengan mengonsumsi minuman keras.
Diharapkannya, pergantian tahun kali ini masyarakat bisa meninggalkan kebiasaan tersebut. Minum minuman keras lebih bagus ditinggalkan karena tidak ada manfaatnya, diharapkannya para pengendara yang hendak menghabiskan liburan untuk tetap mematuhi aturan jalan raya. Apalagi, para wisatawan yang datang dari luar kota Semarang dan melewati jalan tol untuk membatasi kecepatan.
“Ingat di jalan tol, rest area masih terbatas. RS masih jauh, belum ada di dekat ruas jalan tol. Batasi kecepatan utamakan keselamatan jangan sampai celaka di sepanjang jalan tol. Nikmati liburan sebaik-baiknya tidak perlu tergesa dan kemrungsung,” imbau Brigjen Pol Abiyoso.
Diprediksinya pula, puncak libur nataru pada malam 31 Desember 2019 dan 1 Januari 2020. Banyak wisatawan dari berbagai daerah berdatangan ke Kota Semarang. Karena itu, pihaknya pun tetap melakukan pengamanan di tempat-tempat wisata. Jumlah personel yang melakukan pengamanan ada 1.048 orang. “Harapan kami masyarakat merasa aman dan nyaman saat liburan di Semarang,” tuturnya. ( Gede/R.1820)*