Pembinaan Mental Rohani Kepada Personel Prajurit dan PNS Ajendam III/SLW

Sharing is caring!

BN. NEWS- Bandung

Seluruh Personel Prajurit TNI dan PNS Ajendam III/Slw mengikuti kegiatan Pembinaan Mental Rohani dari Bintaldam III/Slw. Bertempat di Masjid Assalam Ajendam III/Slw, Rabu (19/02/2020).

Kegiatan Bintal dalam satuan bertujuan untuk pengendalian kepada seluruh Prajurit TNI, PNS dan keluarga besar TNI untuk selalu mengedepankan kegiatan ke ibadahan, serta meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tersirami hati dan pikiran kita akan tenang terhindar dari hal yang tidak baik sehingga dalam bekerja maupun berumah tangga akan nyaman.

Dalam sambutannya, Kaajendam III/Slw, Kolonel Caj Dodi Mulyadi, S.E. menyampaikan selamat datang kepada tim penceramah dari Bintaldam III/Slw. Kepada personil yang hadir untuk mengikuti kegiatan ceramah Bintalroh dengan sebaik-baiknya, dapat dicermati, dihayati, dipedomani, dan bermanfaat serta dapat diterapkan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.

Dalam ceramahnya yang disampaikan oleh Tim Bintaldam III/Slw bagi yang beragama Islam, bertempat di Masjid Assalam Ajendam III/Slw oleh Mayor Inf Asep Dedi, S.Ag. dan untuk beragama Nasrani disampaikan oleh PNS Meily Rida Relawaty bertempat di Ruang Kasi Tuud Ajendam III/Slw dengan tema “Bekerja dengan Ikhlas”. Dalam agama kita, ikhlas adalah melakukan sesuatu karena Allah Subhanahu wa ta’ala. ikhlas sendiri mempunyai banyak sekali dimensi dalam kehidupan sehari-hari kita. Contoh, ikhlas dalam bekerja, ikhlas dalam beramal, ikhlas dalam mengajar, ikhlas dalam beribadah, dll. Contohnya apabila kita masukkan dalam konteks ibadah, maka ikhlas berarti melakukan ibadah karena Allah SWT, bukan yang lain, bukan karena ingin dipuji, bukan karena ingin terlihat soleh, bukan karena ada atasan, tapi benar-benar semata-mata hanya karena Allah SWT.

Dalam bekerja juga ikhlas menjadi barometer sebesar apa pahala yang kita dapat. Semakin ikhlas seseorang dalam bekerja semakin besar juga balasan yang diterima, semakin murni karena Allah dia melakukan sesuatu, maka semakin bernilai amalan itu di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala. Setelah memahami urgensi berlaku ikhlas, maka hendaknya kita mulai memupuk dan melatih diri kita untuk ikhlas dalam segala hal. Sehingga apa yang telah Rasulullah siratkan dalam hadist nya tidak terjadi pada kita.

Dan tidak lupa juga agar kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta rasa syukur atas karunianya, perbanyaklah bersyukur kepada Allah SWT, dengan bersyukur akan mendapatkan berkah dari Allah Swt. Jalin hubungan keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah agar terdorong keluarga yang barokah,”ujarnya. [Pendam III/Slw]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.