BN NEWS. – Rembang.
Kejadian bencana tanah longsor di desa Labuhan kidul, Kecamatan sluke, kabupaten rembang terjadi di 3 lokasi berbeda, setelah hujan deras mengguyur sejak Kamis dini hari (20 Februari 2020). Material tanah dan batu sempat menutupi jalan desa labuhan, sehingga mobil tidak bisa melintas.
Tanah longsor mengakibatkan tebing di samping madrasah setinggi 4 meter, panjang kurang lebih 15 meter longsor terjadi di titik pantau pertama.
Semetara titik pantau kedua terjadi di desa manggar, di jalan geneng tinggi 4 meter, panjang 3 meter, yang berada di tebing sebelah rumah Tomah Rt 01/Rw 03.
Untuk titik pantau ketiga terjadi longsor tebing yang berada di belakang rumah Sdr. Asmuri, Desa manggar Rt 02/Rw 03 dan longsor juga terjadi menimpa samping rumah Sukardi, Rt 02/Rw 01, desa bendo, kecamatan sluke.
Kapolsek sluke Akp Sunandar dan anggotanya mendatangi Tkp dan melakukan evakuasi material longsor bergotong royong membersihkan longsoran bersama masyarakat setempat, dan lalu lintas berangsur-angsur normal kembali.
Kapolsek sluke Akp Sunandar menuturkan longsor terparah di desa labuhan kecamatan sluke, tepatnya di depan madrasah islamiyah mursidiyah, sekira pukul 08.00 Wib Kamis pagi. Tebing longsor sepanjang 15 Meter, dengan ketinggian 4 Meter.
“Kami terima laporan jam 9 pagi dan langsung menuju lokasi. Awalnya jalan sempat nggak bisa dilalui mobil, tapi sekarang sudah bisa. Tebing longsor ini, “ ujarnya.
Sunandar menambahkan selain di desa labuhan, tebing longsor juga terjadi di desa manggar dan bendo kecamatan sluke. di manggar, peristiwa tebing longsor pada pukul 05.00 Wib, sedangkan di desa bendo sekira pukul 07.00 Wib. Karena curah hujan diramalkan masih cukup tinggi, ia mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk selalu waspada.
“Tebing longsor di manggar panjangnya 4 Meter ketinggian 3,5 Meter, di bendo panjang 5 Meter ketinggian 4 Meter. Dimungkinkan rawan meluas, kalau hujannya deras, “ Pungkas Sunandar.
Dari 3 kejadian tebing longsor tersebut, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Menyangkut nilai kerugian, diperkirakan totalnya mencapai Rp 35 Juta.[sen]