BN NEWS. – Sragen
Jum’at, 21 Februari 2020 pukul 13.30 s/d selesai Danramil 15 Gemolong menghadiri giat Penyerahan bibit jeruk pamelo dan sosialisasi kegiatan pengembangan kawasan hortikultura terintegrasi ( KHT ) oleh bupati Sragen Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang dihadiri sekitar 300 orang tamu undangan.
Hadir dalam kegiatan Bupati Kab Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Asisten administrasi Umum Ir. SIMON NUGROHO, Kepala dinas Perkim R. Suparwoto, S.STP, Kepala LH Kab. Sragen SAMSURI, S.sos, MM, Kepala dinas pertanian Kab. Sragen Ir. Eka Rini Hamumpuni, Camat Gemolong Kurniawan Sukowati, S.STP, M.Si, Kapolsek Gemolong AKP I Ketut Putra, SH, Danramil Gemolong Lettu Inf. Kukuh Prihatin, Kepala desa / lurah se Kec. Gemolong, Kepala puskesmas Gemolong dr. Indah sri puji hastuti, M.kes, Babinsa Ds Tegaldowo, Babinkamtibmas Ds Tegaldowo serta penerima bantuan bibit jeruk varmelo 200 orang dari ds. Tegaldowo dan ds. Genengduwur.
Hampir semua orang tentunya sudah tidak asing lagi dengan buah jeruk. Buah jeruk merupakan salah satu jenis buah yang dapat kita temukan dimanapun. Rasa manis asam segar dari buah ini membuat buah jeruk digemari oleh banyak orang. Buah jeruk biasanya dipakai sebagai bahan pangan, parfum/wewangian hingga industri.
“ Jeruk memiliki banyak sekali varietas dengan karakteristik yang berbeda-beda dan tentunya dengan rasa yang berbeda-beda. Varietas buah jeruk yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat dunia, diantaranya jeruk manis, jeruk nipis, jeruk lemon, jeruk purut, dan jeruk bali atau jeruk pamelo “ ujarnya.
Selain ukurannya cita rasa dari jeruk pamelo ini pun bisa terbilang berbeda dengan jenis jeruk yang lain. Jeruk pamelo ini memiliki rasa khas kombinasi manis, asam, dan sedikit pahit.
“ Di Indonesia sendiri,terdapat kultivar unggulan dari jeruk bali atau jeruk pamelo diantaranya Nambangan, Srinyonya, Magetan, dan Madu/Bageng (tanpa biji). Kultivar Nambangan, Srinyonya, dan Magetan ditanam di sentra produksi jeruk bali/pamelo di daerah Magetan dan Madiun, Jawa Timur “imbuhnya. [pendim sragen]