BN NEWS. – Keerom, Papua.
Toleransi Beragama adalah sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi ini dapat menghindari terjadinya diskriminasi.
Pos Yabanda yang dipimpin oleh Letda Inf Asep Nana, berinisiatif untuk membantu masyarakat yang berada di Kampung Mamblo perbatasan RI-PNG dengan menyediakan transportasi mengangkut warga yang hendak beribadah di Gereja Injili, yang berjarak 8 Km dengan waktu tempuh 35 menit di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua. Minggu (01/3/2020).
Keceriaan dan Semangat terlihat di wajah warga Kampung Mamblo, Dari orang tua sampai anak-anak semua berantusias melaksanakan Ibadah di Gereja Injili Yabanda, Karena Ibadah adalah kewajiban setiap umat manusia beragama, untuk selalu berdo’a dan bersyukur atas Nikmat yang telah diberikan Tuhan YME.
Bapak Nico Piss (Ketua RT 03 Kampung Mamblo) mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw khususnya Pos Yabanda, yang telah berupaya membantu setiap kesulitan masyarakat, salah satunya menyediakan transportasi untuk warga Kampung Mamblo yang berada di perbatasan RI-PNG melaksanakan Ibadah.
Ditempat terpisah Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P menegaskan, kita adalah Bangsa Indonesia, perbedaan keyakinan bukanlah alasan untuk menjadikan kita terpisah antar pemeluk agama. Apabila di Negara ini toleransi sangat minim, maka akan muncul ancaman-ancaman yang bisa terjadi untuk menghancurkan Bangsa Indonesia, memecah belah Kesatuan dan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. [Papen Satgas Raider 300].