Reporter : Saelan
Purbalingga ~ Jawa Tengah
BN News || Purbalungga~
Mbah Mariyah umur 66 tahun, seorang janda cerai mati, warga Desa Babakan (RT.7/RW.2) Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah berharap dapat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Bantuan Sosial dari pemerintah lagi atau pihak lainnya.
Mbah Mariyah, yang tinggal sendirian di rumahnya yang berukuran sekitaar 5 m x 6 m berdinding papan kayu & beratap seng, bahkan sebagian dinding & atap seng sudah lapuk karena dimakan usia.
Saat awak Media Bela Negara News menggali informasi, dapat keterangan yang dihimpun dari Tumirah, anak kandung Mbah Mariyah menuturkan, selama ada bansos hanya menerima dua kali saja, padahal keluarga kami sangat membutuhkan bantuan.
“Selama ada jenis bansos, ibu saya hanya mendapat dua kali bantuan sosial, jenis Bantuan Langsun Tunai (BLT), tapi sampai sekarang gak pernah menerima lagi, gak tahu sebabnya pak,” ucapnya.
Dia menambahkan, dulu juga pernah rumah ibu saya didatangi Kepala Dusun desa setempat, difotoni, dimintai data foto kopi KK & KTP, untuk syarat mengajukan dapat bantuan bedah rumah tetapi sampai saat ini belum direalisasi.
“Dulu pak, sudah lama dan sering di foto dan dimintai data foto kopi KK & KTP tapi kok sampai sekarang belum diberi, yang bantuan sosialpun hanya terima dua kali saja, sampai sekarang sudah tidak menerima bansos lagi,” ungkapnya.
Padahal menurutnya, melihat tetangga yang senasib dengan keluargaku tetap masih menerima bansos dari pemerintah, kami berharap, pihak pemerintah melalui unsur/pihak terkat dapat memberi solusi & membantu keluarga kami.
“Melalui program-program bansos, seperti BLT,BPNT & bantuan Lansia, atau program lainnya, mengingat ibuku sudah usia 66 tahun, yang hanya saat ini mengandalkan ketiga anak kandungnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” bebernya.
Lebih lanjut, Tumirah anak kandung dari Marliyah mewakili ibu kandungnya yang lansia & tuna rungu, kondisi fisiknya juga sudah lemah mengucapkan, terimakasih kepada para pihak yang telah berkenan membantu, semoga amal baiknya dapat imbalan dari allah swt.
“Dari ketiga bersaudara, secara ekonomi menurut dia semua keluarga saya hanya punya penghasilan pas-pasan karena hanya sebagai buruh serabutan, itupun hasilnya tidak seberapa,” pungkasnya.