Bupati Banyumas Serahkan Hibah Perikanan, Peternakan dan Asuransi Nelayan Tahun 2025

  • Whatsapp

Sharing is caring!

Bacaan Lainnya

BN News. Banyumas || Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) menyalurkan hibah bidang perikanan dan peternakan serta menyerahkan fasilitasi asuransi bagi nelayan perairan umum darat. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono didampingi Kepala Dinkanak Banyumas Sulistiono, pada Senin (10/11/2025) di Kantor Kepala Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor.

Kepala Dinkanak Kabupaten Banyumas, Sulistiono, dalam laporannya menyampaikan bahwa berdasarkan SK Bupati Banyumas tentang Penerimaan hibah APBD Perubahan Bidang Perikanan Tahun 2025, hibah yang disalurkan meliputi pakan mandiri senilai Rp695.406.740 untuk 18 kelompok budidaya ikan (Pokdakan) dan sarana dan prasarana bidang peternakan senilai Rp568.725.000 untuk 20 kelompok ternak, berupa kambing jawarandu, domba, kelinci ras, ayam buras, dan itik petelur.

Selain hibah, Dinkanak juga memfasilitasi asuransi bagi 201 nelayan perairan umum darat dengan alat tangkap kecil.

“Ini merupakan program baru yang diinisiasi Bapak Bupati untuk memberikan perlindungan bagi para nelayan. Bahkan sudah ada satu kasus klaim asuransi yang berhasil dicairkan,” terang Sulistiono.

Bupati Sadewo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk kepada Didi Rudian dan Opan yang turut memberikan perhatian bagi masyarakat Kaliori dan sekitarnya. Sadewo menambahkan bahwa hibah dan program asuransi ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap sektor perikanan, peternakan, dan pertanian yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat Banyumas.

“Kalau kelompok tani, kelompok ternak, dan pembudidaya ikan bisa berkembang, maka ekonomi rakyat ikut bergerak. Akan ada lapangan kerja baru dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” ujar Sadewo.

Sadewo mengingatkan agar bantuan ini tidak dipandang sebagai hadiah semata, tetapi sebagai tanggung jawab untuk dikelola dengan baik.

“Jangan hitung rugi atau untung dari nilai hibah ini, tapi pikirkan bagaimana bantuan ini bisa berkelanjutan dan membawa manfaat bagi banyak orang,” pesannya.

Pada kesempatan itu juga diserahkan fasilitasi asuransi nelayan perairan darat, yang merupakan program dukungan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi. Dengan adanya program ini, mereka kini memiliki jaminan perlindungan diri saat beraktivitas di sungai atau perairan umum.

“Dengan asuransi ini, nelayan bisa bekerja lebih tenang dan aman karena ada jaminan untuk diri dan keluarganya,” lanjutnya.

Sadewo juga mengingatkan bahwa saat ini kondisi fiskal nasional dan daerah sedang mengalami tekanan.

“Anggaran Kabupaten Banyumas dipotong oleh pusat. Namun pemerintah daerah akan terus berupaya mempertahankan dukungan untuk sektor-sektor produktif,” jelasnya.

Sadewo berharap agar hibah dan program asuransi ini dapat menjadi pemacu semangat dan motivasi bagi para kelompok penerima untuk terus berinovasi, berproduksi dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.

“Semoga hibah ini membawa keberkahan dan menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas,” tutup Sadewo. (Prokopim Setda Banyumas//Warto).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.