Reporter : Warto
Sumber : Humas Polres Kendal
BN News || Kendal~
Kapolsek Sukorejo bersama dengan Muspika Sukorejo menghadiri giat Rakor Lintas Sektoral Bidang Kesehatan Kecamatan Kebonarum bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Sukorejo,Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Rabu (09/02/2022).
Kegiatan Rakor Lintas Sektoral tersebut dihadiri oleh Kapolsek Sukorejo AKP Sugeng, Danramil 07 Sukorejo Kapten Sudaryanto, Camat Sukorejo Mansyur SE, Ketua TP PKK Kecamatn, Kakorwil P dan K, Kepala Puskesmas Sukorejo 1, Kepala Puskesmas Sukorejo 2, Ketua KUA Kecamatan Sukorejo, Kepala Desa SE Kecamatan Sukorejo, Bidan Desa SE Kecamatan Sukorejo dan Kader Kesehtan.
Dalam kesempatan itu Camat Sukorejo Mansyur SE menyampaikan bahwa kegiatan lintas sektor ini merupakan kegiatan pertama di tahun 2022, bertujuan untuk menyatukan persepsi terkait hal-hal atau permasalahan di Kec.Sukorejo, khususnya terkait dengan bidang kesehatan.
“Bahwa saat ini telah masuk gelombang 3 penyebaran covid-19, dimana Kec.Sukorejo hari ini ada 3 kasus covid19 varian Omicron. Tidak bosan-bosan kami sampaikan kembali terkait dengan kepatuhan protokol kesehatan dan memakai masker dalam setiap kegiatan.
Berkaitan dengan permasalahan stunting, adakan pencegahan dan penanganan stunting di desa. Kita berharap angka stunting didesa terus berkurang dan maksimalkan peran serta kader-kader kesehatan”, kata Camat Sukorejo.
Sementara itu Kepala Puskesmas Sukorejo 01 Bp. Moh Djamalludin,, SKM, MM menjelaskan antara lain,
“Masyarakat seringkali terpengaruh dengan berita hoax di media sosial, terkait dengan program vaksinasi maupun kasus covid19 varian omicron. Dimana penyebaran varian Omicron belum lama muncul di Jakarta, namun hari ini telah muncul di wilayah Kec.Sukorejo.
Pada kesempatan ini kita bisa membahas tentang langkah-langkah yang akan kita ambil dalam mengantisipasi dan menangani penyebaran covid19 di wilayah Kec.Sukorejo. Karena penyebaran covid juga berdampak pada bidang yang lainnya”, jelas Djamaludin.
Lebih lanjut Kapolsek Sukorejo AKP Sugeng mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan lintas sektoral dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan serta menerapkan 5M.
