Mitigasi dan Cegah Potensi Bahaya Longsor, Satgab Bela Negara Berkolaborasi Dengan Pemdes Girijaya Lakukan Penanaman Pohon

Sharing is caring!


BN News || Garut – Satgab Bela Negara berkolaborasi dengan Pemdes Girijaya dalam kegiatan gerakan penghijauan di lahan rawan longsor di wilayah Desa Girijaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Minggu (6/11/2022)

Penghijauan dengan melakukan gerakan penanaman 1.500 pohon berbagai jenis, dilakukan di lahan pertanian warga, di Blok V Ciharus Leutik yang beberapa waktu lalu terjadi pergeseran tanah akibat curah hujan yang tinggi dan tekstur tanah yang labil. Sehingga terjadi pergeseran tanah di beberapa titik di lokasi lahan pertanian warga.

Bacaan Lainnya

Sebagai bentuk upaya penanggulangan, Pemdes Girijaya, BPD, Babinsa, Warga dan juga Satgab Bela Negara dari Yayasan Bela Negara melaksanakan penanaman pohon di lokasi tersebut sebagai strategi pengurangan risiko bencana dengan tujuan memitigasi dan mencegah potensi bahaya tanah longsor di kawasan dengan kemiringan lereng.

Dikatakan Heru Nugraha, SP., Kepala Desa Girijaya kegiatan dilaksanakan sebagai salah satu bentuk upaya yang dilakukan Pemdes bersama BPD dan Ketua RW untuk mengantisipasi terjadi pergeseran tanah susulan.

“Selain upaya itu, kami juga melakukan sosialisasi kepada warga penggarap lahan untuk memperhatikan tegakan tegakan dengan melakukan penanaman pohon di titik rawan terjadinya longsor,” katanya.

“Kemudian kami menghimbau kepada mereka untuk sama sama menjaga dan merawat pohon yang ditanam di sekitar lahan pertaniannya,” pungkasnya.

Dibenarkan Cepi Gantina dari Satgab Bela Negara pada kesempatan tersebut dirinya mendukung gerakan penanaman pohon dan berkolaborasi dengan Pemdes Girijaya dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, terutama kawasan yang dianggap rawan longsor.

“Kami sangat mengapresiasi Pemdes Girijaya, BPD, Warga, Babinsa yang sudah melakukan upaya nyata dalam rangka menanggulangi dan meminimalisir terjadinya longsor. Dimana lokasi tersebut merupakan rawan longsor, bahkan sudah terjadi pergerakan tanah,” katanya.

“Semoga dengan penanaman ini bisa memperkuat struktur tanah dan mengurangi potensi juga risiko akibat longsor,” sambungnya. (WWN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.