BN News. Demak || Berbagai tanaman sayuran ditanam di rumah Ketahanan Pangan yang berada di komplek rumah dinas Dandim 0716/Demak. Pemanfaatan lahan sempit di sekitar rumah ini ternyata dapat dimanfaatkan untuk memproduksi tanaman pangan dengan baik, guna mendukung program pemerintah dalam Ketahanan Pangan Nasional.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., secara langsung melihat proses produksi tanaman di rumah ketahanan pangan yang dipelopori oleh satuannya, yang terletak di Jalan Sultan Fatah No.34 Demak, Jumat (19/01/24).
Menurut Dandim, pemanfaatan lahan sempit di komplek rumah dinasnya tersebut tidak hanya ada Green House semata, akan tetapi juga ada kebun ketahanan pangan yang memanfaatkan kebun kecil di belakang rumah dinasnya.
“Pokoknya, selagi ada ruang kosong disini, kita manfaatkan untuk berkebun, sehingga dapat menghasilkan produksi tanaman sayuran yang berlimpah, guna mendukung program pemerintah dalam Ketahanan Pangan Nasional,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim mengatakan bahwa tanaman itu layaknya seperti manusia yang membutuhkan nutrisi. Jika tanaman kurang air maka akan layu, begitu juga sebaliknya. Selain itu jika pemenuhan unsur hara yang cukup terhadap tanaman, maka tanaman akan bertumbuh dengan baik dan subur.
Diiringi perawatan yang rutin dan baik, Dandim juga membeberkan beberapa tips dalam merawat tanaman. Setiap tanaman tentunya memiliki kriteria masing-masing, ada tanaman yang memerlukan banyak air, ada pula tanaman yang memerlukan air secukupnya. Dengan penggunaan pupuk yang cukup dan penyiraman air yang rutin, maka tanaman tidak akan mengalami suatu hambatan.
“Perubahan penampilan tanaman bisa dilihat melalui medianya, kalau media yang digunakan sudah padat, maka dapat ditambahkan pupuknya atau diganti medianya,” jelasnya.
Untuk mencegah timbulnya hama, tanaman harus dicek setiap saat. Jika ada tanda-tanda, maka segera lakukan penyemprotan insektisida organik, yang terbuat bawang putih yang digeprek dan dicampur dengan air lalu disemprotkan ke tanaman. Selain itu juga dapat menggunakan semprotan tembakau, atau garam epsom.
Dandim juga mengajak kepada warga masyarakat, khususnya di Kabupaten Demak untuk dapat memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumahnya sebagai ladang berkebun tanaman. Penggunaan media-media sederhana seperti pot, ember, dan polybag merupakan cara yang dapat dilakukan guna mengurangi limbah rumah tangga.
“Dengan metode ini, baik anggota maupun masyakarat umum, bisa menanam tanaman serta sayur-sayuran di pelataran ataupun samping rumah mereka yang luas lahannya terbatas. Semoga keberadaan Green House dan Rumah Ketahanan Pangan ini dapat menginspirasi warga masyarakat Kabupaten Demak,” pungkas Dandim. (Sumber : Pendim 0716/Demak//Red).