Bogor, Belanegaranews.com – Daalam rangka persiapan pengamanan menjelang Pemilu Pileg dan Pilpres bulan April 2019 mendatang, sekitar kurang lebih 250 orang personil dari berbagai kesatuan, melaksanakan giat ” Aplikasi Latihan Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 ” dengan penanggung jawab latihan, Mayor Arm Sigit Windarto, kegiatan tersebut bertempat di Lapangan Yon Armed 10/Roket/Bradjamusti 2/1 Kostrad, Jln. Cimandala, Kelurahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Kamis (14/02).
Dalam kegiatan tersebut di hadiri, Danmen 2 Brimob Kedunghalang, Komisaris Besar Polisi Abubakar Tertusi, Kasmen Men Armed 2, Letkol Arm Didik, Wadan Yon Armed 10, Mayor Arm Sigit Windarto, Camat Kecamatan. Sukaraja, Bpk Asep, Dandim 0621 di wakili, Mayor Inf Herdis, Pasi Ops Armed 10, Kpt Arm Rasid karami, Pasi ops Polres, Akp Waluyo, Danramil Sukaraja, Kapten Arm Dwi Bambang, Polsek Sukaraja, Ipda Pol Sukamto, Pasi Intel, Ltt Arm Febri, Babinsa Cimandala, Serka Rohmad, Babinkantibmas Sukaraja, Aiptu Pol Roni, KPU Gugum, serta Media Jabar, Deni Rahman.
Sementara itu, peserta yang mengikuti latihan tersebut diantaranya, 1 SSK PHH Yon Armed 10 Bradjamusti 2/1 Kostrad, 1 SSK Brimob Kedunghalang, dan 4 orang dari satuan Pemadam kebakaran Kabupaten Bogor, dengan menggunakan kendaraan 1 Unit Mobil Water Canon, 1 Unit Mobil Damkar, 4 Unit Mobil Huru Hara dan 2 Unit Mobil Ambulance.
Dalam sambutannya Komisi Pemilihan Umum (KPU), Gugum menyampaikan, ucapan terimakasih kepada TNI-POLRI, yang telah melakukan latihan terutama kepada Batalyon Armed 10 Kostrad yang telah memberikan tempat, dan Gugum berharap bahwa latihan ini nantinya tidak digunakan di Kabupaten Bogor.
“Harapan saya, agar latihan ini tidak di gunakan di Kabupaten Bogor, Kenapa demikian ??, karena harapan saya masyarakat di Kabupaten Bogor dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres nanti berjalan dengan aman, damai dan indah,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Gugum menambahkan, dirinya yakin dan percaya bahwa masyarakat Kabupaten Bogor sudah paham, walaupun ada perbedaan dalam pilihan mereka tetap akan berperilaku baik dan damai.
Selanjutnya Kasmen Armed Letkol Arm Didik, menyampaikan bahwa “dalam setiap kegiatan apapun harus tetap koordinasi, dan paham dengan tugas masing-masing, agar tidak terjadi kesalahan dalam penanganan,” paparnya.
“Kita harus tahu, orang berdemo itu bukan musuh kita tapi rekan kita juga, Jadi penanganannya berbeda, musuh kita itu adalah separatisme dan musuh dari luar negeri, kalau unsur Aparat Wilayah seperti Kodim dan Polres paham harus berbuat apa, mereka sudah tahu apa yang akan meraka lakukan di wilayah mereka,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Letkol Arm Didik meminta kepada semua, “bahwa Pasukan Tempur harus tahu ketika di wilayahnya terjadi sesuatu misalkan ada apa, harus berbuat apa, dan harus berkordinasi dengan siapa di lapangan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Danmen Brimob, Kombes Pol Abubakar Tertusi menyampaikan ucapkan terima kasih atas latihan yang telah dilaksanakan dengan semangat ini.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Kostrad terutama Danyon Armed 10 atau Wadan yang mewakili, yang telah mengajak kita latihan bersama disini,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Danmen Brimob mengajak untuk selalu bersama- sama menjaga keutuhan TNI-POLRI, karena hanya TNI-POLRI yang selalu solid dan utuh dalam menjaga kebersamaan ini. (Asep S/A1)
