Pekalongan (BNNews) – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 di Desa Kutorojo Kecamatan Kajen resmi dibuka. Pembukaan ditandai dengan upacara di lapangan desa setempat, Selasa (26/2/2019).
Bupati menuturkan, angka kemiskinan di Jawa Tengah saat ini berkisar 11 persen lebih dan sebagian besar berada di desa, dengan adanya TMMD ini diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan terutama di Desa Kutorojo. “angka kemiskinan Kabupaten Pekalongan berada di bawah Propinsi yakni 10,06, kami akan terus menekan dengan cara membangun infrastruktur dan kegiatan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.
Ditambahkan bupati, tujuan dari adanya TMMD adalah penyediaan infrastruktur bagi masyarakat sehingga menjadi pemicu perkembangan ekonomi di desa. “kita bangun jalan sehingga masyarakat memudahkan akses, di Desa Kutorojo ini listrik sudah masuk, pasokan sembako tidak mengalami kendala, pendidikan juga berjalan, saya optimis pertumbuhan ekonomi kita akan naik diangka 6 pada tahun 2020,” papar bupati.
Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Arfan Johan Wihananto mengatakan, sasaran fisik TMMD kali ini adalah pengaspalan jalan dengan panjang 650 m x 2,5 m dan panjang 958 m x 2,5 m. “selain itu juga ada sasaran non fisik berupa berbagai penyuluhan kepada masyarakat, TMMD sendiri akan dimulai tanggal 26 Februari sampai 27 Maret,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kutorojo Kecamatan Kajen Dulajat mewakili masyarakat berterimakasih atas adanya program TMMD. “masyarakat sangat antusias menyambut program TMMD yang digagas oleh TNI yang di support oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan,” ucapnya.