Kab. Tasik (BNNews) – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan Seminar Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan dengan pemateri utama Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP, bertempat di Gedung Pramuka Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (09/04/2019). Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Tasikmalaya Kak Ruhimat & perwakilan anggota Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya dan tamu undangan lainnya.
Menjadi pemimpin bukanlah pekerjaan yang mudah, Pemimpin yang bagus adalah pemimpin yang dapat mengambil hati rakyat dan harus tahu apa yang di inginkan oleh rakyat. Bupati Tasikmalaya dalam sambutannya mengaku sangat senang berdiri di depan kader bangsa yang akan membawa Indonesia menjadi lebih baik. “Saya berada di depan para pemimpin yang akan membawa Indonesia lebih baik. Saya berdiri di depan kader bangsa, mereka yang akan mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Hari ini saya berdiri di Indonesia pada tahun 2030 ke depan saat presidennya besok orang Tasikmalaya,” ucapnya.
Dilansir dari website resmi tasikmalayakab.go.id, Ade menghimbau agar para kader bangsa yang hadir untuk senantiasa loyal dan mencintai negerinya. “Soekarno pernah berkata berilah 1000 orang pemuda maka aku akan mengguncang gunung semeru, tapi berilah 10 orang pemuda yang bergelora hatinya, ada keinginan, ada semangat, ada inovasi, cinta tanah air, dia loyal, orang yang tidak mencintai tanah air maka imannya kita ragukan, belum lengkap iman orang Indonesia siapapun dia kalau dia tidak mencintai negaranya, maka bung karno mengatakan 10 pemuda yang bergelora hatinya cinta tanah air dan aku akan mengguncang dunia,” ujarnya.
Bupati menekankan sebagai generasi muda agar selalu mencintai bangsanya dan selalu setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Hari ini di hadapan saya ada lebih dari 10, ada 500 orang, yang kita butuhkan hari ini adalah bagaimana agar 500 orang calon-calon pemimpin bangsa ini betul-betul mencintai Indonesia. Tadi sudah saya dengar itu NKRI harga mati, jadi siapapun yang merusak NKRI adalah lawan kita. Jangan ragu-ragu mengatakan lawan. Jadi yang merusak NKRI adalah yang merusak Indonesia, merusak kesepakatan nasional kita, merusak masa depan kita, merusak anak-anak kita semua. Saya yakin Indonesia akan menjadi Negara termaju akan menjadi Negara yang hebat bukan hanya hebat karena kita bisa bersatu dan luas wilayah, tetapi betul kita hebat dan menjadi contoh di Negara lain, karena bangsa ini didik secara lebih baik,” pungkasnya.
Ade menambahkan bahwa kehidupan hari ini lebih baik dibanding masa lalu. “Perlu saya sampaikan bohong besar kalau Indonesia menjadi semakin terpuruk, bohong besar. Kita ada yg ditekan disini nggak ada, kita bisa bersekolah Alhamdulillah, kita bisa berkumpul Alhamdulillah, inovasi kita jauh lebih baik dan kalau ada seseorang yang mengatakan bahwa 10 tahun kedepan 20 tahun kedepan Indonesia akan rubuh, saya tidak percaya, karena ini adalah kader-kader hebat besok yang akan membimbing kita,” katanya.
Bupati menekankan agar para penerus bangsa yang hadir pada acara tersebut untuk menjadi generasi yang optimis. “Saya harus hadir disini karena saya ingin jadi merupakan bagian yang membuat Indonesia lebih baik besok. Catat hari ini saya datang kesini, saya ngomong seperti ini dan siap untuk menyaksikan, adik-adik siap membawa Indonesia lebih baik. Anda adalah generasi yang harus optimis bukan generasi yang pesimis, pasti akan lebih baik. Estafet kepemimpinan ini harus dilanjutkan, saya harus hadir disini untuk bertatap muka dengan calon pemimpin harapan kita harapan Indonesia,” tegasnya. (R81)