Cianjur (BNNews) – Polres Cianjur beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) dan Kepsek SMA/SMK dan SMP se Kab. Cianjur gelar silaturahim dalam rangka mencegah para pelajar ikut aksi Unras bertempat di SMAN 1 Cianjur Jl. Pangeran Hidayatullah Kel. Sawahgede Kec. Cianjur, Rabu (16/10).
Hadir dalam acara tersebut : Letkol Inf Rendra Dwi Andhani, SE. M.Han (Dandim 0608/Cianjur), AKBP Juang Andi Priyanto, SIK. SH. MHUM (Kapolres Cianjur), Budi Rahayu Toyib (Asda III Pemkab. Cianjur), Dr. Agam Supriatna (Kepala MKKS SMK Kab. Cianjur), Para Kepala Sekolah Se-Kab. Cianjur.
Kepala MKKS SMK Kab. Cianjur menyampaikan bahwa, “Baru kali ini acara silaturahmi dengan Forkopimda Kab. Cianjur dilaksanakan mudah mudahan dalam pertemuan ini menjadikan hikmah dan baroqah”. Ujarnya
“Telah terjadi pergerakan demokrasi dinegara kita, saat ini anak – anak ataupun generasi muda semakin tinggi rasa nasionalisnya dan ini menjadi tanggung jawab kita semua, acara ini selain unsur kepsek ada juga perwakilan dari kesiswaan” Paparnya.
Asda III Pemkab. Cianjur juga menyampaikan bahwa, “Kami sampaikan terimakasih kepada kapolres Cianjur yang telah memfasilitasi giat ini, secara situasi masih dalam keadaan kondusif berkat kerja keras pihak keamanan, Saya berharap kepada masing masing sekolah untuk menjaga dan mengawasi anak muridnya” terangnya.
“Diharapkan dalam giat belajar mengajar agar lebih ekstra supaya siswa/siswi tidak ada waktu luang untuk melakukan hal hal yang diluar sekolah”. Tuturnya.
Sementara itu Dandim 0608/Cianjur menambahkan bahwa dengan acara ini saya jadi teringat masa lalu waktu sekolah dan berkat jasa para guru sehingga saya bisi duduk didepan para guru
“Di Kabupaten Cianjur sampai saat ini masih kondusif dan saya berharap peran serta para guru terhadap anak didiknya krn suatu wilayah tercipta aman dan kondusif bukan karena Dandim dan Kapolres saja melainkan berkat kerjasama dengan semua pihak,” Terangnya.
“Saya berharap para guru Ikut berperan aktif dalam menciptakan kondusifitas, karena pernah terjadi anak anak sekolah ikut aksi ke jakarta pada jam sekolah, Saya yakin para guru sudah faham bagaimana agar anak didiknya terawasi dan tidak ada waktu luang keluar pada jam pelajaran sekolah” harapannya.
Kapolres Cianjur juga menghimbau dan berharap peran serta guru dalam mengawasi anak didiknya agar semua siswa untuk tidak ikut ikutan demo, para siswa cepat terpengaruh dengan ajakan yang akhirnya akan merugikan pribadinya dan orangtua.
“Dinamika sekarang banyak anak anak sekolah terjerumus dengan narkoba, kenapa saya menyampaikan ini karena pada hari kemarin telah menangkap 10 orang bandar narkoba, setelah didalami ternyata alasan menjual narkoba karena gampang menjualnya kepada anak–anak sekolah, dengan kejadian tersebut agar para guru dapat mengawasi anak didiknya
Sebab Bahaya narkoba sangat berpengaruh kepada sifat dan perilaku, dan saat ini para pelajar sudah berani nongkrong sambil merokok, untuk itu diharapkan kepada para guru harus rewel agar para siswa mempunyai rasa segan,” tuturnya.