BN NEWS-Boyolali.
Memasuki tahun 2020 Kabupaten Boyolali akhir-akhir ini menghadapi cuaca ekstrim seperti hujan dengan intensitas tinggi, petir, tanah longsor, angin kencang yang hampir terjadi di seluruh Kecamatan di Boyolali.
Mencermati kondisi yang terjadi saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali bersama Kodim 0724/Boyolali, Polres Boyolali, PMI, Tagana serta beberapa instansi terkait melaksanakan Apel Terpadu dalam rangka siaga tanggap bencana di Halaman BPBD Kabupaten Boyolali. Rabu (08/01/2020).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat SH. Dalam pernyataannya Wakil Bupati Boyolali menyampaikan bahwa kegiatan apel bersama dalam rangka membuka posko terpadu penanggulangan bencana di Kabupaten Boyolali. Harapan kita bersama tentang penanggualangan bencana ini mampu kita jalankan dan kita laksanakan secara bersama melalui pola koordinasi yang baik maka berdirinya posko terpadu ini untuk memantau dan melakukan langkah-langkah antisipasi tentang kejadian bencana di Kabupaten Boyolali. Tetapi tentunya kita berdoa agar tidak terjadi bencana di Kabupaten Boyolali.
Wakil Bupati Boyolali juga berterima kasih seluruh elemen yang terlibat serta kepada BPBD yang telah memetakan titik-titik atau lokasi yang rawan terjadi bencana sehingga dapat segera diantisipasi. Wakil Bupati juga berharap kepada masyarakat yang berlokasi di daerah rawan bencana agar membangun kesadaran bersama dimana kita menjaga lingkungan kita ,serta menjaga kearifan lokal agar semua ini mampu kita tanggulangi
Dalam kesempatan yang sama Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo SIP, mengungkapkan bahwa dari Kodim 0724/Boyolali sebelumnya juga menggelar rapat intern sampai rapat tingkat kabupaten terkait siaga bencana terpadu ini. Seperti yang disampaikan Wakil Bupati kita menyiapkan 10 personil siaga dalam 24 jam dibagi 2 shif dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam.
Diakhir acara Wakil Bupati Boyolali, Dandim 0724/Boyolali, Kapolres Boyolali dan jajaran Forkopimda Boyolali ikut melihat dan mengecek kesiapan personil dan alat peralatan tanggap bencana. (Agus Kemplu)