BN News-Samarinda.
Kesadaran bela negara itu pada hakikatnya adalah kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara, ungkapnya Danramil Penajam Kapten Inf Imam Safie sekaligus merangkap sebagai perwira pendamping pada Pembukaan Pelatihan Dasar (LATSAR) Calon PNS Golongan Il dan III Pemkab PPU tahun 2020, Rabu (22/1/2020).
“Contoh-contoh Bela Negara adalah melestarikan budaya, belajar dengan rajin bagi para pelajar, taat akan hukum dan aturan-aturan negara dan mencintai produk-produk dalam negeri dan termasuk di dalamnya adalah para calon PNS ini melalui Pelatihan Dasar (Latsar),”tegas Danramil.
Lebih lanjut lagi, Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut. Sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk ikut serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan segenap rakyat/warga negara dari bangsa tersebut.
Dalam kegiatan materi Bela Negara tersebut di ikuti oleh 79 peserta dari berbagai jurusan dengan kurun waktu selama 21 hari di mulai sejak di buka oleh Sekda PPU pada senin (20/1) dan di awasi oleh 4 anggota personil Kodim 0913/PPU dan dari instansi terkait. ( Penrem 091/ASN)