BN News. Kulon Progo || Proyek pembangunan sasaran fisik dan non-fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-117 Kodim 0731/Kulon Progo di Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, semakin menunjukkan hasil yang positif. Para anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD dan masyarakat setempat bekerja bersama secara kompak dan semangat, meskipun medan pembangunan yang cukup sulit.
Dalam pengerjaan sasaran fisik, telah berhasil mencapai progres yang menggembirakan. Pembangunan rabat beton pertama sepanjang 950 meter sudah mencapai 26 persen, sementara rabat beton kedua sepanjang 450 meter sudah mencapai 50 persen. Selain itu, pembuatan bronjong kawat penguat tanah di tiga lokasi telah mencapai 50 persen, dan dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sudah mencapai 50 persen. Tidak hanya itu, pembangunan berbagai fasilitas seperti gardu ronda, drainase, gorong-gorong, dan perbaikan Mushola Al-Iman juga sudah dimulai.
Sementara itu, anggota Satgas TMMD juga aktif dalam melaksanakan sasaran non-fisik, yang melibatkan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat Desa Ngargosari. Melalui program ini, masyarakat diberikan bekal pengetahuan dan pemahaman untuk meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan di desa.
Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Nurwaliyanto, S. Hub. Int. mengungkapkan bahwa bila untuk kepentingan bangsa dan negara prajurit akan bergerak cepat dan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat.
“Tanggap dengan keadaan, serta harus selalu menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya,” ungkapnya.
Di tempat terpisah Wakapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andi Sulistyo Kurniawan Putro, S.Sos., M.Tr (Han), dalam pernyataannya pada Rabu (26/7/2023), mengungkapkan bahwa TMMD merupakan program yang selalu dinantikan oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan pembangunan di wilayah desa. Program ini menjadi jembatan untuk mewujudkan impian dan harapan masyarakat.
“Melalui TMMD, para prajurit dapat lebih dekat dengan masyarakat dan dapat memberikan bantuan langsung serta berkomunikasi dengan masyarakat. Hal ini memperkuat hubungan antara TNI dengan seluruh elemen bangsa, khususnya dengan masyarakat, sehingga tercipta solidaritas yang kuat demi kokohnya NKRI,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakapendam menegaskan bahwa meskipun dihadapkan dengan berbagai kendala, termasuk cuaca panas dan hujan, serta medan pegunungan yang sulit, Wakapendam tetap optimis bahwa program TMMD Reguler ke-117 Kodim 0731/Kulon Progo akan selesai tepat pada waktunya.
“Setelah selesainya pembangunan sasaran fisik, masyarakat dapat segera menikmati fasilitas yang telah dibangun, sementara berbagai program penyuluhan non-fisik juga akan disosialisasikan dengan baik,” pungkas Wakapendam.
(Sumber : Pendam IV/Diponegoro//Jurnalis : Warto).