MI Ma’arif NU 01 Pangebatan Karanglewas Laksanakan Doa Mujahadah Di Awal 2025

Sharing is caring!

BN News. Banyumas || Wali murid, siswa kelas 5 dan 6, bersama Pengurus, dewan guru, tata usaha dan karyawan MI Ma’arif NU 01 Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyums, Jawa Tengah, Laksanakan do’a bersama dan mujahadah pada Ahad Wage, Minggu (12/01/2025).

Bacaan Lainnya

Kegiatan mengangkat tema “Memohon Keberkahan untuk Kemajuan Pendidikan,” dengan menghadirkan Ketua Majelis Mujahadah Asmaul Husna Miftahul Khoir Purwokerto Barat Ust Daryanto.

Kepala MI Ma’arif NU 01 Pangebatan Nur Khasanah, dalam sambutanya menyampaikan, Syukur Alhamdulillah, selamat datang kepada Ketua Majelis Mujahadah Asmaul Husna Miftahul Khoir Purwokerto Barat, dan semua yang hadir.

“ini langkah awal dalam memulai tahun 2025 dengan penuh harapan agar pendidikan di madrasah semakin maju dan berkah bersama Ridho Allah SWT,” Ungkapnya.

Nur juga menjelaskan, kegiatan akan diawali dengan tampilan hadroh dari siswa siswi madrasah, dan dilanjutkan lantunan dzikir dan doa yang akan dipimpin langsung oleh Ust Daryanto.

“Doa dan Mujahadah, kegitan rutin setiap Ahad Wage, kali ini diisi dengan doa bersama dan mujahadah. Semoga tahun 2025 menjadi tahun yang lebih baik lagi, dibandingkan tahun sebelumnya yang sudah baik,” Jelasnya.

Dikesempatan itu, Ketua Majelis Mujahadah Asmaul Husna Miftahul Khoir Purwokerto Barat

Ustad Daryanto, Sebelum memimpin mujahadah dan doa, diawali dengan tausiyah singkat, seoutar ajakan kepada seluruh peserta memperkuat ikhtiar dan doa agar keberkahan menyertai setiap langkah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Ia juga memperkenalkan slogan dari majelis yang dipimpinnya, yang selama ini menjadi penyemangat untuk hidup berorientasi duniawi dan ukhrawi.

“Dunia Makmur Jaya, Akhirat Masuk Surga,” Tandasnya.

Diakhir Acara Nur menambahkan, semua yang hadir sangat mengapresiasi kegiatan, penuh semangat melantunkan dzikir Asmaul Husna dan Asmaunnabi dengan penuh kekhusyukan, suasana haru dan religius, bersatu dalam doa dan harapan bersama. “InsyaAllah memberikan dampak positif terhadap hubungan spiritual dan kebersamaan keluarga besar madrasah, akan dapat melahirkan generasi penerus yang religius, genius dan berakhlaq mulia.” Pungkas Nur. (Djarmanto-YF2DOI//Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.