BN NEWS || Cianjur – Para prajurit Yonarmed 5/Pancagiri bereskan evakuasi pohon tumbang yang terjadi di Jalan Raya Cipanas, tepatnya di Kampung Pengkolan Desa Ciloto pada Jumat (26/01/2024) malam.
Hal tersebut disampaikan Danyonarmed 5/PG Letkol Arm R. Florensius F. R., S.T., M.I.P., kepada awak Media di Markas Yonarmed 5/PG, Cianjur, Sabtu (27/01/2024).
Evakuasi oleh para prajurit Pancagiri dilakukan setelah menerima informasi tentang adanya pengendara yang luka-luka akibat pohon tumbang di Desa Ciloto.
“Setelah menerima informasi, kami langsung menerjunkan 100 personel dengan peralatan seperti gergaji, cangkul, linggis, dan alat lain untuk proses evakuasi pohon tumbang,” ucap Danyonarmed.
Personel Yonarmed 5/Pancagiri bersama petugas gabungan dari Damkar, BPBD, Kepolisian, serta warga sekitar mengevakuasi korban luka yang merupakan pengendara sepeda motor selanjutnya langsung dibawa ke RSUD Cimacan.
Proses evakuasi sempat terkendala karena ukuran pohon yang besar dengan tinggi kurang lebih 12 meter dan diameter 1,5 meter.
“Ukuran pohon yang besar membuat proses pemotongan sedikit sulit. Untuk mengevakuasi korban petugas gabungan harus memotong pohon tersebut menjadi bagian-bagian kecil,” ungkap Danyon.
Saat ini potongan pohon diamankan disisi jalan raya sambil menunggu lokasi pembuangan dari Pemda Kabupaten Cianjur. Arus lalu lintas sepanjang jalan raya Cianjur juga sudah kembali normal.
Marwan, Kepala Desa Ciloto mengatakan bahwa Kejadian diduga karena hujan deras disertai angin kencang sehingga mengakibatkan pohon berukuran jumbo tumbang dan menimpa dua unit kendaraan.
“Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya satu orang pengendara motor yang melintas dari arah Cianjur ke Jakarta mengalami patah tulang dan telah dibawa ke RSUD Cimacan. Sedangkan pengendara mobil SUV dinyatakan selamat meskipun kondisi mobil bagian belakang ringsek parah tertimpa pohon,” tutur Kepala Desa. (Pendam III/Siliwangi).