Reportase : Taufik Winata
Cianjur – Jawa Barat
BN News | CIANJUR ~
Sekitar 6000 M2 lahan persawahan yang terletak di kampung Cirawa RT.01/10 Desa Kanoman Kecamatan Cibeber, Cianjur, alami longsor.
Longsor terjadi pada hari Minggu (23/05/21) sekira pukul 10.00 wib, akibatnya sejumlah petakan sawah hancur, beruntung saat terjadinya longsor, sawah belum ditanami padi sehingga tidak menambah kerugian bagi para petani penggarap dan pemilik sawah.
Pemicu longsor diduga dari pengalihan parit Cisalada oleh warga untuk mengairi sawah yang berada tepat di area atas petakan area sawah yang terjadi longsor.
Sektretaris kecamatan (Sekmat) Cibeber IiN Solihin,S.T.,S.IP.,M.Si bersama anggota Pol PP kecamatan Cibeber, meninjau lokasi terjadinya tanah longsor, Senin (24/05/21).
Sekmat Cibeber,Iin Solihin mengatakan, ” diduga longsor terjadi akibat adanya pengalihan parit Cisalada, yang telah menggerus tanah sawah, karena tanahnya labil, sehingga terjadi longsor” Katanya.
Akibat dari kejadian longsor tersebut,
Sebanyak 8 Rumah terancam tertimbun yakni 6 rumah lokasi di bawah longsoran, dan terbawa longsor, 2 rumah di atas lokasi longsor yang bisa ikut terbawa tanah ketika hujan turun.
Aparat Desa Kanoman yang dipimpin Kepala Desa Surdayat,dibantu anggota BPBD Cianjur dan Retana Desa Kanoman, telah mengevakuasi sekitar 7 KK dan 19 jiwa, penghuni rumah di sekitar lokasi tanah longsor, ke tempat yang aman.
Selain rumah, ada sebanyak 5 buah kandang ternak peliharaan warga yang berisikan 87 ekor domba yang ikut dievakuasi.
