Reporter : Saelan
Purbalingga – Jawa Tengah
BN News || PURBALINGGA~
Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jembatan Kaligintung Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga sejak dibangun tahun 2016, sudah 4 tahun lamanya tidak ada yang menyala ,namun Pemerintah Kabupaten Purbalingga terutama Dinas terkait seolah olah tidak merespon akan hal itu.
Jembatan Kaligintung yang menghubungkan antara Grumbul Sumingkir RT.02 RW.08. Dengan Desa Bantarbarang dahulu diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dengan biaya Milliaran rupiah.
Yuswari, warga yang tinggal di sekitar jembatan Kaligintung Grumbul Sumingkir RT. 02 RW. 08 Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga kepada wartawan ” Belanegaranews.com beberapa saat lalu mengatakan, bahwa sejak dibangunnya jembatan Kaligintung pada tahun 2016, sedikitnya ada 11 lampu penerangan jalan di sekitar Jembatan, namun hanya menyala sekitar setahun saja.Senin (20/12/2021).
“Sejak dibangun jembatan tahun 2016 lampu PJU awalnya menyala semua, namun berapa bulan kemudian satu persatu lampu mati. Lampu menyala sekitar setahun saja, dan setelahnya semua lampu mati, sehingga kalau malam gelap gulita,” katanya.
Yuswari menambahkan, bahwa ada 11 buah lampu penerangan jalan umum yang menggunakan tenaga surya yang berdiri di kiri dan kanan area jembatan untuk dinyalakan kembali. Selain kalau malam gelap gulita juga sering buat tempat mabuk-mabukan oleh anak- anak remaja.
“Disamping gelap gulita kalau malam hari sering juga untuk tempat mabuk- mabukan anak-anak muda, sambil berteriak-teriak jadi kami terganggu karena berisik. Kami mau bilangin mereka tapi tidak berani,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Sunaryo salah satu tokoh masyarakat desa setempat mengatakan, bahwa sejak dibangun jembatan Kaligintung yang dulu diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah tahun 2016 dengan biaya milliaran rupiah, namun disayangkan lampu penerangan jalan umumnya mati semua.
“Saat melintas lewat Jalan jembatan Kaligintung gelap gulita, bahkan beberapa saat yang lalu pernah buat ajang mesum lantaran gelap gulita. Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk menyalakan kembali dan memakai lampu penerangan PLN, sehingga warga sekitar bisa ikut memasang listriknya,”tuturnya.
Awak media mencoba konfirmasi ke Kepala Desa Bantarbarang Syambadi di ruang kerjanya. Dirinya menjelaskan ,terkait penerangan jalan umum yang ada di sekitar jalan jembatan Kaligantung, sudah pernah saya usulkan ke pihak pemerintah daerah Purbalingga, namun sampai sekarang belum juga ada perbaikan .
“Sebanyak 11 lampu PJU tenaga surya yang ada disekitar jalan jembatan Kaligintung, sudah saya usulkan tidak hanya satu kali kami usulkan ,namun belum juga ada perbaikan lantaran belum tersediannya alat atau anggaran,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Kadinhub) Purbalingga Yulihartono saat ditemui di Kantor kerjanya mengatakan, lampu PJU yang didirikan di sekitar jalan Kaligintung yang menggunakan tenaga surya, dulu didirikan oleh paket Pembuatan Jembatan.
“Garansinya tiga tahun, kalau sudah lebih tiga tahun yang berwenang memperbaiki dari pihak Dinas Perhubungan Kabupaten namun demikian ,pihak pemerintah desa
Bantarbarang ,namun harus disertakan surat permohonan secara tertulis yang ditujukan kepada Kantor Dinhub Purbalingga, baru pihaknya akan menindaklanjuti,”pungkasnya.