Kab. Sukabumi (BNNews) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, didampingi Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami mengadakan kunjungan kerja di Ciwaru, Kecamatan Ciemas, tepatnya di lokasi Tempat Pelelangan Ikan Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Rabu (10/4)
Kunjungan Menko Bidang Kemaritiman, dan Menteri ATR/BPN tersebut adalah dalam rangka Peluncuran Nelayan Indonesia Berdaulat Melalui Dukungan Teknologi 4.0” dan Launching Program “Satu Juta Nelayan Berdaulat”.
Menko Kemaritiman datang menggunakan Pesawat Helikopter jenis Super Puma bersama Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami, Setiba di Lokasi TPI sekitar Pukul 11.20 Wib Menko Kemaritiman di sambut dengan lengser dan tari tarian tradisional adat budaya setempat.
Dalam sambutannya Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami menyampaikan bahwa Ciwaru ini memiliki potensi yang luar biasa sehingga kedepan akan dijadikan pelabuhan pariwisata yang diprogramkan dari kementerian pariwisata.
“Ini sudah direncanakan dan mudah mudahan kehadiran Pak Menko kemaritiman dan Menteri ATR bisa menyelesaikan permasalahan tanah di lokasi ini, Kami ini punya beberapa lokasi pelabuhan yang langsung menuju samudra hindia, potensi tuna sangat besar, namun alat tangkap dari kita yang kurang memadai,” jelasnya.
Bupati Berharap dengan adanya program pelatihan nelayan berdaulat maka kedepan tingkat kesejahteraan meningkat.
“Dengan nelayan yang sudah diberi pelatihan diharapkan mereka bisa memanfaatkan teknologi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan,” pungkasnya
Sementara itu Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa kedepan nelayan akan mendapat peluang yang baik.
“Pelatihan ini kedepan menyangkut masa depan, Kita hidup itu harus dengan harapan namun bukan hanya sekedar harapan namun harus dibarengi kerja keras, salah satunya jaga kelestarian laut jangan buang sampah ke laut, sampah dikelola dan lingkungan agar dipelihara,” pintanya
Dalam kegiatan tersebut Menko Kemaritiman disaksikan Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami menyerahkan Mesin dan Kapal secara simbolis kepada Keluarga Alm. Karyat, serta menyerahkan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni kepada 4 Orang Nelayan.
Di tempat yang sama Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil menyampaikan bahwa dirinya akan terus berupaya mensertifikatkan tanah warga.
“Insha Allah seluruh tanah di Indonesia yang belum bersertifikat akan didaftarkan paling lambat tahun 2025,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut Menteri ATR/BPN Pun menyerahkan Sertifikat secara simbolis kepada masyarakat. (Asep/R81)