Jakarta (BNNews) – Sebanyak 1.500 Pesilat mencatat Rekor MURI Pesilat Terbanyak Jurus Tunggal Tangan Kosong IPSI dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Merpati Putih (MP) Open 2019 di GOR Ciracas, Jakarta, Sabtu (4/5/2019).
Pencatatan Rekor MURI tersebut dilakukan 1.500 peserta dari 26 perguruan pencak silat. Pencatatan Rekor MURI tersebut merupakan puncak acara MP Open yang dirangkai dengan penutupan acara pada Sabtu 4 Mei 2019.
Menurut Pewaris MP Nehemia Budi Setyawan, kegiatan MP Open ini sangat positif bagi perguruan tapi yang terpenting untuk mempererat silaturahmi antar perguruan karena diikuti lebih dari 26 perguruan silat. Penyelenggaraan MP Open 2018 ini, kata dia, merupakan satu kehormatan dan punya gengsi.
“Atlet-atlet sekelas Pelatda mau turun di kejuaraan ini. Jadi ini kegiatan yang cukup diperhitungkan oleh perguruan silat. Saya juga mengapresiasi dukungan dari tiga matra TNI baik darat, laut dan udara demi menyukseskan acara ini,” ungkap mas Hemi, sapaan akrab Pewaris Merpati Putih.
Sementara Ketua Dewan Guru PPS Betako Merpati Putih Mulyanto Tambak, SE juga mengapresiasi pelaksanaan MP Open 2019 ini yang menjunjung tinggi nilai sportifitas.
“Sportifitas dari para pesilat sekarang sudah lebih baik. Mereka sudah lebih paham tentang peraturan pertandingan, bagaimana teknik yang bisa digunakan. Ini yang terpenting sehingga bisa memahami apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan sehingga muncul sportifitas,” kata Mas Mul sapaan akrab Ketua Dewan Guru Merpati Putih ini.
Menurutnya, dari ajang MP Open 2019 ini bisa diambil hikmah dan untuk mengkoreksi sampai sejauh mana kemampuan atlet atlet Merpati Putih. Tidak kalah pentingnya, kata dia, untuk membangkitan minat dan cinta terhadap pencak silat bagi pemula. “Mudah mudahan kedepankan akan bisa berkembang karena bagi pemula sudah mulai dikenalkan, ” ujar Mulyanto.
Dalam kejuaraan yang memperebutkan Piala Panglima TNI tersebut tampil sebagai Juara Umum untuk Katagori Dewasa Prestasi Kontingen Pelatda DKI A dengan 7 emas dan 2 perak; tempat kedua PPOP DKI Jakarta dengan 3 emas dan 1 perak; ketiga PPLD NTT dengan 2 emas 1 perak dan 1 perunggu. Atas prestasi ini Pelatda DKI Jakarta A mendapatkan Piala Bergilir Panglima TNI uang pembinaan sebesar Rp15 juta dan Piala tetap KSAD. Untuk pesilat dewasa putra terbaik diraih Ronaldo Neno pesilat kelas F Putra PPLD NTT. Ronaldo Neno berhak menerima piala tetap Kepala Staf TNI AU dan uang pembinaan 2,5 juta rupiah. Sedangkan pesilat terbaik dewasa putri diraih Widya Faranisa pesilat kelas A putri dari PPO DKI Jakarta yang berhak menerima piala tetap Kepala Staf TNI AL dan uang pembinaan Rp2,5 juta. Untuk piala tetap Kepala Staf TNI AD juga diberikan kepada juara umum II dan III.
Kegiatan MP Open ini juga dimeriahkan dengan atraksi pematahan benda-benda keras berupa material gagang besi dragon, cor beton dan plat baja oleh prajurit TNI dan sejumlah pejabat negara yang juga anggota PPS Betako Merpati Putih. Pejabat sipil dan militer tersebut yaitu, Ketua Komisi 1 DPR RI Abdul Kharis, Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Amarulla, Kepala LAN Adi Suryanto dan Sekretaris Mensesneg Sutomo. Kegiatan MP Open 2019 yang berlangsung sejak 1 Mei 2019 ditutup oleh Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, ST. MSc. D.E.S.D mewakili Panglima TNI. (Sep/Pendam III/SLW)