Surakarta (BN News) – Kamis (11-07-2019) Bertempat di Lapangan Kampus II AUB Jl. Mr. Sartono No.97 Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari kota Surakarta telah berlangsung Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap – II TA. 2019 di Kelurahan Nusukan Kec. Banjarsari Kota Surakarta dengan Tema ” Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat ” dengan Irup Letkol Inf Ali Akhwan, S.E (Dandim 0735 /Ska) dan Danup Kapten Cba Kurdi (Danramil 05/ Pasar Kliwon) yang diikuti ± 300 Orang.
Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ir. Ahyani M.A , Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Kota Surakarta, Drs. Widi Srihanto M.M , Ketua DPRD Kota Surakarta Drs. Teguh Prakosa, Wakil Kejaksaan Negeri Kota Surakarta Hasrawati Musytari., SH,Wadan Denpom IV/4 Ska Mayor Cpm Mudhofar., SPd, Kabag Ops Polresta Surakarta Kompol I Ketut Sukarda S.H , Kasdim 0735/Ska Mayor Inf Alfian Yudha Praniawan , Para Pasi Kodim 0735 Surakarta , Jajaran Danramil 075 Surakarta , Muspika Kecamatan Banjarsari , dan juga Toga/Tomas Kecamatan Banjarsari .
Dandim 0735/Surakarta Selaku Inspektur Upacara membacakan amanat dari Gubernur Jawa Tengah,bahwasanya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat. Selain sasaran pokoknya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI Rakyat. Dengan mengangkat tema, “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, program TMMD ini harus kita sukseskan bersama.
Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat. Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain Iain. Pemprov Jateng punya program 1 CPD 1 desa dampingan/binaan, harapannya dengan program ini mampu mengakselerasi upaya memajukan desa. Ke depan, saya minta Pemkab kiranya dapat menduplikasi program ini.
Titik berat Program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan. TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya Jateng ini. Ada Pembangunan fisik seperti pembangunan jembatan, membuat jalan, irigasi, juga ada pembangunan non fisik yang meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, bantuan administrasi kependudukan, bela negara, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB KES, penyuluhan perbankan, pemutaran film perjuangan, penyuluhan narkoba serta kegiatan kegiatan Iainnya.
Kita ingin seluruh desa di Jateng semakin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jateng semakin sejahtera. Jalan dan jembatan semakin memadai sehingga aktivitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa semakin lanoar. Kemudian sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik. Utamanya, sekarang kita sedang menghadapi masa kekeringan yang cukup panjang dan harus cepat kita respon dengan Iangkah antisipasi, sehingga krisis air tidak terjadi lagi. Kita tentu juga ingin masyarakat desa semakin cerdas, terampil, kreatif dan inovatif serta mempunyai kualitas yang mumpuni sebagai modal dasar membangun desanya. Pada prinsipnya, masyarakat kita harus betul betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera.
Pada akhimya, melalui TMMD ini mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral untuk Jateng yang semakin baik dan sejahtera. Kita ingin desa desa di Jateng makin maju, mandiri dan masyarakatnya pun semakin makmur sejahtera. Inilah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama,
Sementara itu untuk Sasaran TMMD Kali ini meliputi Sasaran Fisik dan Non Fisik, Sasaran Fisik meliputi Pemasangan pagar pengaman saluran primer volume 200 M x 1 M, Peninggian talud volume 12,75 M, Perbaikan talud dasar /lantai cor beton volume 23,76 M dan Bus Beton 35 M, dan Pekerjaan saluran samping volume 500 M, sedangkan untuk Sasaran Non Fisik meliputi Bela Negara dan Peningkatan Wawasan serta Penanaman nilai-nilai Ideologi Pancasila, Pencegahan penyalahgunaan Narkoba, Penyuluhan Agama tentang deradikalisasai paham keagamaan, Penyuluhan KB dan Kesehatan, Penyuluhan Sanitasi Lingkungan Perumahan termasuk pengolahan air limbah domestik, Penyuluhan tentang pertanian dalam rangka mendukung program swasembada pangan, Penyuluhan tentang Implementasi Paud, Pemberian kursus keterampilan sesuai kondisi dan potensi masyarakat, Pemberian bantuan sembako gratis kepada masyarakat miskin dan Fasilitas kegiatan Bazar dan Pasar murah bagi Masyarakat.
(Arda 72, Pendim 0735/Surakarta).