Bupati Kebumen, H. Arif Sugianto Ijinkan Pendidikan Tatap Muka Terbatas, Dimulai 1 September 2021

Sharing is caring!

Reporter : Adiyatama

Sumber   : Humas Polres Kebumen

Bacaan Lainnya

BNnews.com  // KEBUMEN Pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dan bertahap di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, akan dimulai pada hari  Rabu (1/9/2021). Langkah ini diambil menyusul kabupaten Kebumen sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto, S. H. mengatakan, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tentang PPKM, bahwasannya didaerah yang masuk PPKM di level 3 dapat diizinkan untuk melaksanakan PTM secara terbatas dengan kapasitas 50% persen.

“Alhamdulillah di kabupaten Kebumen per 30 Agustus kemarin sudah turun di level 3, sehingga mulai 1 September 2021 besok, kita sudah di izinkan untuk melaksanakan kegiatan PTM, dengan kapasitas yang masih  terbatas yaitu sebanyak 50 persen dari jumlah siswanya. Usai rapat dengan Disdik, dan sejumlah pejabat terkait di Gedung Sekda, Kebumen, Selasa (31/8/2021),” ujar Bupati.

Menurut Bupati Kebumen,  PTM harus dilakukan secara bertahap. Sehingga PTM ini sekaligus bisa dijadikan sebagai percontohan atau simulasi, bagaimana cara menerapkan sistem sekolah tatap muka yang baik dan benar, agar supaya guru dan siswa bisa belajar secara maksimal, dan dapat terhindar dari penularan Covid-19.

“Jadi untuk sekolah di tingkat SMK dan SMA ada simulasi dulu dalam dua minggu.  Setelah aman, baru kita tingkatkan PTM terbatas tadi. Kemudian, untuk sekolah ditingkat SD dan SMP kita adakan simulasi dulu dalam  tiga hari. Baru setelah itu kita tingkatkan lagi ke PTM terbatas tadi,” terangnya.

Bupati kebumen H. Arif Sugianto, S.H. meminta, agar Dinas dan Kecamatan melakukan pemantauan secara intensif selama simulasi tersebut. Di pastikan semua proses PTM ini bisa berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Jika tidak, maka pihak sekolah tersebut bisa dikenakan teguran, atau sanksi dari pemerintah.

Selain kapasitasnya yang terbatas 50% persen, dalam PTM ini Bupati kebumen juga meminta semua sekolah harus menyiapkan seluruh sarana dan prasarana yang mendukung Prokes. Siswa dan guru dilarang bersalaman, murid membawa bekal sendiri, dan harus taat prokes.

“Untuk guru yang tempat tinggalnya masih di daerah level 4 seperti di Kabupaten Purworejo, belum diperkenankan mengajar di kabupaten Kebumen,” jelas Bupati.

Bupati menambahkan, pemerintah secepatnya akan melaksanakan progam vaksinasi untuk para siswa yang usianya 12 tahun ke atas. Program vaksinasi bagi para siswa ini jelas sangat mendukung kesuksesan PTM di kabupaten Kebumen. Karena siswa bisa terlindungi dari bahaya virus Covid-19.

“Yang terpenting adalah status level 3 ini  jangan sampai naik lagi ke level 4. Malah sebisa mungkin kita harus turun lagi ke level 2. Kita percaya bisa melakukan itu, kalau semua bisa saling bekerjasama, saling suport, dan selalu menerapkan aturan itu dengan baik,” tandas Bupati kebumen, H. Arif Sugiyanto, S.H.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.